Selasa, 30 Maret 2010

Sayuran Berserat Tinggi dan Manfaatnya

Paragraf Campuran (Deduktif dan Induktif)

Nama: Dhara Ayu Heryanti
NPM:10107480
Kelas;3KA09



Ada beberapa jenis sayuran yang mengandung serat cukup tinggi dan bermanfaat bagi tubuh. Diantaranya daun selada yang mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, daun selada juga mengandung provitamin A (karotenoid), kalium, dan kalsium. Sayuran ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme, membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit menjadi kering, dan mengobati insomia (sulit tidur). Oleh karena itu, daun selada sangat baik untuk dikonsumsi karena bermanfaat bagi tubuh kita.

Selain daun selada, ada beberapa jenis sayuran yang mengandung serat cukup tinggi dan sangat bermanfaat yaitu mentimun kecil. Serat dalam mentimun kecil, sekitar 0,5 gram per 100 gram bahan. Vitamin dan mineral yang ada dalam mentimun kecil diantaranya vitamin C, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium. Mentimun kecil biasa dimanfaatkan untuk menghilangkan panas dalam dan racun panas dalam, melancarkan sistem pencernaan, menghaluskan kulit, serat menurunkan tekanan darah tinggi.

Ada juga sayuran bayam. Bayam mengandung serat sebanyak 2,8 gram per 100 gram bahan. Bayam juga mengandung provitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, dan magnesium. Bayam bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan risiko serangan kanker, mencegah terjadinya diabetes millitus, menurunkan berat badan, dan menurunkan berat badan, dan menurunkan kolesterol darah. oleh karenaitu, bayam termasuk salah satu sayuran yang memiliki serat cukup tinggi.

Selain sayur-sayuran di atas, terdapat jenis sayuran lain yang kandungan seratnya tergolong tinggi. Jenis sayuran itu adalah wortel. Kandungan serat dalam wortel tergolong tinggi, yaitu 4 gram per 100 gram bahan. Wortel juga mengandung vitamin A,B, dan C; betakaroten; serta mineral kalium, magnesium, dan fosfor. Wortel bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker, menurunkan kolesterol darah, menjaga kesehatan mata, memperlancar saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan menjaga kesehatan hati. Itulah beberapa jenis sayuran yang memilik serat tinggi dan bermanfaat bagi tubuh kita.

Bahaya Kekurangan Air Putih Bagi Tubuh

Paragraf Deduktif


Nama : Dhara Ayu Heryanti

NPM: 10107480
Kelas: 3KA09



Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri, diantaranya darah dan ginjal.

Kekurangan air dapat mempengaruhi kerja darah dan ginjal dalam tubuh kita. Darah akan menjadi kental dan perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu. Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.

Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke.